Ketika perjalanan merubah keinginan untuk merasakan perasaan itu.
Kita pernah saling berjanji, jika kelak nanti kita akan berbagi kebahagiaan dan perhatian.
Entah siapa yang memulai keinginan itu sehingga kita terpisah dengan kerinduan yang sangat mendalam.
Saat itu pula ku menyesal, keinginan itu merobek hati terdalam ini.
Menyumpahi takdir yang seandainya tak sejaln dengan keinginan.
Kemudian ku menghayalkan bersamamu lagi, mimpi itu tak kunjung hilang dan semakin tajam menyiksaku.
kemanakah perjalanan itu akan berakhir nantinya?